BAB 6 –
Pemasaran
1.
Pengertian Pasar, dan Pemasaran
Ø Pengertian
Pemasaran
Pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan
transaksi jual-beli barang dan jasa. Dan pasar adalah sebagai mekanisme yang dapat menata kepentingan pihak pembeli pada
kepentingan pihak penjual. Mekanisme tersebut jangan hanya dimengerti sebagai
cara pembeli dan penjual bertemu dan kemudian berpisah, tetapi lebih dari itu
harus dimaknai sebagai tatanan atas berbagai bagian, yaitu para pelaku seperti
pembeli dan penjual, komoditas yang diperjual diperjualbelikan. Aturan main
yang tertulis maupun tidak tertulis yang disepakati oleh para pelakunya, serta
regulasi pemerintah yang saling terkait, berinteraksi, dan secara serentak
bergerak bagaikan suatu mesin.
Ø Pemasaran
Pemasaran adalah suatu kegiatan menganalisis, merencanakan,
mengkoordinasikan dan mengendalikan suatu kegiatan, yang terkait dengan
perancangan dan peluncuran produk, promosi serta pendistribusian produk, dan
menetapkan harga dengan tujuan agar dapat memuaskan konsumennya dan sekaligus
dapat mencapai tujuan organisasi perusahaan dalam jangka panjang.
2.
Jenis-jenis Pasar
Jenis pasar menurut
bentuk kegiatannya. Menurut dari bentuk kegiatannya pasar dibagi menjadi 2 yaitu
pasar nyata ataupun pasar tidak nyata (abstrak).
Ø Pasar Nyata
Pasar nyata adalah pasar dimana barang-barang yang
akan diperjual belikan dan dapat dibeli oleh pembeli. Contoh : pasar
tradisional dan pasar swalayan.
Ø Pasar Abstrak
Pasar abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya
tidak menawar barang-barang yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung
tetapi hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja.
Contoh : pasar online, pasar saham, pasar modal dan
pasar valuta
asing.
Jenis pasar
menurut cara transaksinya. Menurut
cara transaksinya, jenis pasar dibedakan menjadi pasar tradisional dan pasar
modern.
Ø Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat
tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar
secara langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa
barang kebutuhan pokok.
Ø Pasar Modern
Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana
barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan denganm layanan sendiri.
Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat modern
lainnya.
3.
Konsep-konsep Inti Pemasaran
Ø Konsep produksi
Konsep produksi adalah konsumen akan menyukai produk
yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi
dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan
distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah memproduksi barang sebanyak
mungkin, karena konsumen dianggap akan menerima produk yang tersedia secara
luas dengan daya beli mereka.
Ø Konsep produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen
akan menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang
terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena
konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan
ciri – ciri terbaik
Ø Konsep penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan
dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan
promosi yang agresif.
Ø Konsep pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai
tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran
serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien
dibandingkan para pesaing.
Ø Konsep pemasaran sosial
Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas
organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran
serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan
efisien daripasda para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan
kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
Ø Konsep Pemasaran Global
Konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif
berupaya memahami semua faktor- faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran
melalui manajemen strategis yang mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya
untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.
4.
Manajemen Pemasaran
a. Keadaan permintaan dan tugas pasar
Ø Permintaan Negatif
Sebuah Pasar berada
dalam status permintaan negatif jika sebagian besar pasar tidak menyukai produk
tertentu dan bahkan bisa saja membayar untuk mencegahnya.
Ø Permintaan Nol
Konsumen sasaran
mungkin tidak sadar atau tidak tertarik pada produk tertentu. Tugas pemasaran
adalah menemukan cara untuk menghubungkan manfaat produk tersebut dengan
kebutuhan dan minat alami seseorang.
Ø Permintaan Laten
Banyaknya konsumen yang
memiliki kebutuhan yang kuat yang tidak dapat dipuaskan oelh produk yang sudah
ada. Tugas pemasaran adalah mengukur ukuran pasar potensial dan mengembangkan
produk yang dapat memuaskan permintaan tersebut.
Ø Permintaan Menurun
Cepat atau lambat,
setiap usaha akan menghadapi permintaan yang menurun pada satu atau lebih
produknya. Tugas pemasaran adalah membalikan arah penurunan permintaan melalui pemasaran
ulang yang kreatif.
Ø Permintaan Tidak
teratur
Permintaan yang
berubah-ubah secara musiman atau harian bahkan setiap jam, sehingga menimbulkan
masalah kelebihan atau kekurangan kapasitas. Tugas pemasaran adalah mencari
jalan untuk mengubah pola permintaan yang sama melalui penetapan harga yang
fleksibel, promosi dan insentif lainnya. Ini yang disebut dengan
synchromarketing.
Ø Permintaan penuh
Bila perusahaan
mengalami kepuasan dengan volume bisnis mereka. Tugas pemasaran adalah
mempertahankan tingkat permintaan saat ini ditengah perubahan preferensi
konsumen dan peningkatan persaingan.
Ø Permintaan berlebihan
Keadaan dimana
permintaan lebih besar daripada penawaran. Keadaan seperti ini biasanya tidak
dapat bertahan lama karena akan segera dilirik oleh pengusaha untuk segera
memenuhi permintaan tersebut. Disinilah kita dapat merauk keutungan apabila
kita jeli melihat peluang-peluang semacam ini.
Ø Permintaan Tak
Bermanfaat
Produk yang tak
bermanfaat akan mengundang usaha yang terorganisir untuk mengurangi
konsumsinya. Tugas pemasaran adalah merangkul orang-orang yang menyukai produk
yang tak bermanfaat agar menghentikannya.
b. Falsafah manajemen pemasaran
Segala aktivitas
haruslah dilandasi oleh falsafah. Falsafah pemasaran harus menjadi pedoman
seluruh aktivitas pemasaran. Terdapat 5 falsafah/pedoman yang dapat digunakan
oleh perusahaan untuk menjalankan aktivitas pemasaran, yaitu:
Ø Production Concept
Konsumen lebih menyukai produk yang tersedia secara luas dan murah harganya, menawarkan kualitas, dan kinerja terbaik, serta fitur fitur yang inovatif.
Konsumen lebih menyukai produk yang tersedia secara luas dan murah harganya, menawarkan kualitas, dan kinerja terbaik, serta fitur fitur yang inovatif.
Ø Selling Concept
Konsumen dan pebisnis hanya akan membeli produk yang melakukan usaha usaha pemasaran yang aktif. Konsumen tidak akan membeli jika tidak ada usaha pemasaran yang gencar.
Konsumen dan pebisnis hanya akan membeli produk yang melakukan usaha usaha pemasaran yang aktif. Konsumen tidak akan membeli jika tidak ada usaha pemasaran yang gencar.
Ø Marketing Concept
Kunci pencapaian sasaran organisasi adalah seberapa efektif suatu perusahaan dalam menciptakan, menyampaikan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang lebih superior kepada target pasarnya disbanding dengan pesaingnya.
Kunci pencapaian sasaran organisasi adalah seberapa efektif suatu perusahaan dalam menciptakan, menyampaikan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang lebih superior kepada target pasarnya disbanding dengan pesaingnya.
Ø Holistic Marketing
Concept
Merupakan konsep menyeluruh
atas relationship marketing, integrated marketing, internal marketing, social
responsibility marketing.
c.
Bauran Pemasaran
Ø Product (Produk)
Merupakan bentuk
penawaran organisasi jasa yang ditujukan untuk mencapai tujuan melalui pemuasan
kebutuhan dan keinginan pelanggan. Produk disini bisa berupa apa saja (baik
yang berwujud fisik maupun tidak) yang dapat ditawarkan kepada pelanggan
potensial untuk.memenuhi kebutuhan dan keinginan tertentu. Produk merupakan
semua yang ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, diperoleh dan digunakan atau
dikonsumsi untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan yang berupa fisik,
jasa, orang, organisasi dan ide.
Ø Price (Harga)
Bauran harga berkenaan
dcngan kebijakan strategis dan taktis seperti tingkat harga, struktur diskon,
syarat pembayaran dan tingkat diskriminasi harga diantara berbagai kelompok
pelanggan. Harga menggambarkan besarnya rupiah yang harus dikeluarkan seorang
konsumen untuk memperoleh satu buah produk dan hendaknya harga akan dapat
terjangkau oleh konsumen.
Ø Promotion (Promosi)
Bauran promosi meliputi
berbagai metode, yaitu Iklan, Promosi Penjualan, Penjualan Tatap Muka dan
Hubungan Masyarakat. Menggambarkan berbagai macam cara yang ditempuh perusahaan
dalam rangka menjual produk ke konsumen.
Ø Saluran Distribusi (Place)
Merupakan keputusan
distribusi menyangkut kemudahan akses terhadap jasa bagi para pelanggan. Tempat
dimana produk tersedia dalam sejumlah saluran distribusi dan outlet yang memungkinkan
konsumen dapat dengan mudah memperoleh suatu produk.
d. Tujuan
Sistem Pemasaran
Ø
Memaksimalkan
konsumsi
Ø
Memaksimalkan
kepuasan konsumen
Ø
Memaksimalkan kualitas hidup
e. Pendekatan
dalam Mempelajari Pemasaran
Pemasaran tujuan sistem pemasaran, memaksimumkan
mutu hidup termasuk didalamnya kualitas, kuantitas, ketersedian, dan harga
pokok barang. mutu lingkungan fisik dan mutu lingkungan kultur pendekatan dalam
mempelajari pemasaran, pendekatan serba fungsi dari apa saja kegiatan pokok
pemasaran seperti, pembelian, pengangkutan, penjualan, penyimpanan,
pembelanjaan, penanggungan resiko, standarnisasi dan grading pengumpulan
informasi pasar pendeketan serba lembaga. dilihat dari lembaga atau organisasi
yang terlibat dalam pemasaran.
Sumber :
http://liquidred.wordpress.com/2011/04/09/jenis-jenis-pasar/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar