Rabu, 17 Juni 2015

Relative Clause



An adjective clause is used to describe a noun. A relative pronounis usually used to introduce an adjective clause.
Adjective Clause dinamakan juga RELATIVE PRONOUN atau RELATIVE CLAUSE yaitu Clause (anak kalimat) yang digunakan/berfungsi sebagai adjective yang menerangkan keadaan noun atau pronoun.
Untuk lebih jelasnya penjelasan mengenai Adjective Clause, perhatikan penjelasan di bawah ini:
Contoh:
  • I have read the book (that) you just mentioned.Main Clause: I have read the book.
    Subordinate Clause: (that) you just mentioned.
Anak kalimat menerangkan kata benda the book, disebut dengan Adjective Clause
  • The lesson (that) she is learning is very difficult.Main Clause: The lesson is very difficult.
    Subordinate Clause: (that) she is learning.
Berdasarkan pada the Antecedent yang ditunjuk oleh introductory words (kata-kata pendahulunya), Adjective Clause dapat diklasifikasikan menjadi 2 macam, yaitu:
1. Relative Pronoun (Kata Ganti Orang)
Kata Penghubung yang digunakan adalah : Who, Whom, Whose, That
Who: used for humans in subject position (Subjek):
Examples :
-Hans, who is an architect, lives in Berlin
– He paid the money to the man who / that had done the work
Whom: used for humans in object position (Objek kata kerja dan objek kata depan):
Examples :
Marike, whom Hans knows well, is an interior decorator.
– He paid the man whom/that he had hired. (Objek kata kerja)
– He paid the man from whom he had borrowed the money. (objek kata depan)
Whose: used for humans, animalsi or objects to give information about their possessions (Kata Ganti Kepunyaan).
Examples :
The girl whose dress is red is my best friend.
– This is the girl whose picture you saw.
2. Relative Pronoun (Kata Ganti Benda, Binatang)
Kata Penghubung yang digunakan adalah: Which, that
That: used for humans, animals and things, in subject or object position (Subjek) but see below:
Examples:
Marike is decorating a house that Hans designed.
– Here is a book that describes animals.
Which: used for things and animals in subject or object position (objek kata kerja dan kata depan) :
Examples :
Marike has a dog which follows her everywhere.
– The chair which he broke is being repaired. (objek kata kerja)
– She was wearing the coat for which she had paid $2,00. (objek kata depan).
3. Relative Adverbs
When: used for time (Kata Penghubung yang digunakan untuk menerangkan waktu)
Examples :
My baby was born in the year when I moved to Italy.
– This is the year whenthe Olympic Games are held.
Where: used for places (Kata Penghubung yang digunakan untuk tempat)
Examples :
The hotel where we stayed last summer was very beautiful.
Penggunaan WHO, WHOM, WHOSE
A. Penggunaan WHO vs WHOM
Relative pronoun who dan whom dua-duanya berarti “siapa” kalau digunakan dalam kalimat tanya dan noun clause. However, who dan whom dua-duanya akan berarti “yang” kalau digunakan dalam adjective clause.
Dalam formal writing or speaking, penggunaan who dan whom sedikit berbeda.
a. Penggunaan WHO vs WHOM dalam kalimat tanya
Dalam kalimat tanya (interrogative), who digunakan untuk menanyakan subject kalimat.
Pola penggunaan who adalah sebagai berikut:
Who + verb + object + …?
  1. Who has this great car? (Siapa punya mobil bagus ini?).
  2. Who was the first human to set foot on the moon surface? (Siapa orang yang pertama kali menginjakkan kaki di permukaan bulan?).
  3. Who will accompany you to the party? (Siapa yang akan menemani kamu ke pesta itu?).
Kalau ketiga kalimat tanya di atas dijawab, maka akan terlihat bahwa who memang menggantikan subject kalimat.
  1. My father has this great car. Atau disingkat:  My father does.
  2. Neil Armstrong was the first human to set foot on the moon surface. Atau : Neil Armstrong was.
  3. My cousin will. (Sepupuku).
Whom dalam kalimat tanya (interrogative) digunakan untuk untuk menanyakan object kalimat. Whom tidak pernah digunakan untuk menggantikan subject kalimat. Pola penggunaan whom adalah sebagai berikut:
Whom + auxiliary/kata bantu + subject + verb + …?
  1. Whom do you love more? (Siapa yang lebih kamu cintai?).
  2. For whom did he buy that necklace? For his girl friend? (Untuk siapa dia membeli kalung itu? Untuk pacarnya?).
  3. With whom will you go to the party? (Dengan siapa kamu akan pergi ke pesta itu?).
Walaupun letak whom di awal kalimat, whom ini sebenarnya menanyakan atau menggantikan object kalimat. Perhatikan jawaban dari ketiga pertanyaan di atas berikut ini. (Yang dicetak tebal adalah kata-kata yang digantikan oleh whom dan berfungsi sebagai object kalimat.
  1. I love you more. (Aku lebih mencintai kamu).
  2. No, It was not for his girl friend. He bought that necklace for his sister. (Bukan, kalung itu bukan untuk pacarnya. Dia membeli kalung itu untuk adiknya). Dalam kalimat ini that necklace adalah direct object, sedangkan his sister adalah indirect object.
  3. I will go to the party with my cousin. (Aku akan pergi ke pesta itu dengan sepupuku).
b. Penggunaan WHO vs WHOM dalam noun clause dan adjective clause
Penggunaan who dalam noun clause dan adjective clause adalah sama dengan penggunaan who pada kalimat tanya, yaitu untuk menggantikan orang yang posisinya sebagai subject kalimat.
  1. Would you tell me who has this car? (noun clause)
  2. Neil Armstrong, who was the first human to set foot on the moon surface, is from the United States. (adjective clause).
  3. I’d like to know who will accompany you to the party. (noun clause).
Dan begitu juga dengan penggunaan whom. Pada noun clause dan adjective clause, whom digunakan untuk menggantikan orang yang posisinya sebagai object kalimat. Bedanya dengan kalimat tanya adalah tidak digunakannya atau tidak dilakukan inversi auxiliary ke depan subject kalimat. Dengan kata lain, setelah whom langsung diikuti oleh subject kalimat. Pola ini telah banyak dibahas pada topik: How to Address Questions dan Cara Membuat Embedded Questions.
  1. Please tell me whom you love more! (Tolong kasi tahu aku siapa yang lebih kamu cintai). Noun clause. Perhatikan: kata bantu DO dihilangkan karena kata bantu DO tidak digunakan dalam embedded question.
  2. Do you know for whom he bought that necklace? (Apakah kamu tahu untuk siapa dia membeli kalung itu?). Noun clause.
  3. My cousin with whom I will go to the party is very pretty? (Sepupuku orang yang akan aku ajak ke pesta itu adalah sangat cantik). Adjective clause.
Remember: Selalu gunakan rules di atas in FORMAL writing or formal speaking (misalnya dalam ujian di sekolah dan test TOEFL).
In informal writing or speaking, however, native English speakers lebih sering menggunakan who untuk menggantikan object kalimat.
  1. Please tell me who you love more!
  2. Do you know who he bought that necklace for ?
  3. My cousin who I will go to the party with is very pretty?
Selain itu, bule juga sering menggunakan THAT untuk menggantikan orang yang posisinya sebagai subject dan object kalimat.
  1. The first human that set foot on the moon surface was Neil Armstrong. Adjective clause.
  2. You’d better get dressed now because the beautiful girl that you told me last night will come over to our place in less than an hour. (Kamu sebaiknya ganti pakaian sekarang sebab cewek cantik yang kamu bilang ke aku tadi malam akan mampir ke tempat (rumah) kita dalam waktu kurang dari satu jam).
B. Penggunaan WHOSE
Relative pronoun whose jika digunakan dalam kalimat tanya juga berarti “siapa”, sedangkan jika digunakan dalam noun clause dan adjective clause biasanya diterjemahkan menjadi “nya”. Hal ini tergantung pada konteks kalimat.
a. Penggunaan WHOSE dalam kalimat tanya
Berbeda dengan penggunaan who dan whom, penggunaan whose pada umumnya diikuti oleh noun (i.e. whose + noun), dan digunakan untuk menyatakan kepemilikan  (siapa yang punya) noun tersebut. Pola kalimat tanya yang menggunakan whose adalah:
Whose noun + verb + object + …? (jika yang ditanyakan adalah subject kalimat; Lihat contoh1&2 di bawah)
Whose noun + auxilliary/kata bantu + verb + object + …? (jika yang ditanyakan adalah object kalimat; Lihat contoh 3-4)
  1. Whose car is this? (Mobil siapa ini?) = Who has this car?
  2. Whose money got stolen? (Uang siapa yang dicuri?) = Who has the money that got stolen?
  3. Whose book did you copy? (Buku siapa yang kamu copy?) = Who has the book (that) you copied?
  4. Whose cloth are you wearing? (Bajunya siapa yang sedang kamu pakai?) = Who has the cloth (that) you are wearing?
b. Penggunaan WHOSE dalam noun clause dan adjective clause
Dalam noun clause dan adjective clause, makna whose pada prinsipnya sama dengan his, her, its, dan their.
  1. I know the man whose car was parked in front of your house. (Aku tahu cowok yang mobilnya diparkir di depan rumahmu). Adjective clause. whose car = his car.
  2. The juries are still debating whose performance was the best. (Para juri masih sedang berdebat performa siapa yang terbaik). Noun clause. whose performance = his/her performance.
  3. Some Indonesian people have historic sculptures whose values are inestimable in their house. (Beberapa orang Indonesia punya patung-patung bersejarah yang nilainya tidak dapat diprediksi (saking mahalnya) di rumah mereka).  Adjective clause. whose values = their values.
  4. We will leave the apartment whose rent will soon be sharply increased . (Kami akan meninggalkan (pindah dari) apartement yang sewanya akan segera dinaikkan secara tajam. whose rent = its rent.
 

Tugas Softskill bulan ke-4 Bahasa Inggris Bisnis 2

Exercise 37 : Relative Clause
  1. That
  2. That
  3. Whom
  4. Whom
  5. That
  6. Whom
  7. Whom
  8. Whom
  9. That
  10. That
  11. Whom
  12. That
  13. Whom
  14. That
  15. Whom
Exercise 38 : Relative Clause Reduction
  1. George is the man chosen to represent to convention
  2. All of the money accepted has already been released
  3. The papers on the table belong to patricia
  4. The man brought to the police station confessed to the crime
  5. The girl drinking coffee is Mary Allen
  6. John's wife, a professor, has a written a several papers on this subject
  7. The man talking to the policeman is my uncle
  8. The book on the top shelf is the one that i need
  9. The number of students caunted is quite high
  10. Leo Evans, a doctor, eats in this restaurant every day
Exercise 39 : Subjuntive
  1. The teacher demanded the student to leave the room
  2. It was urgent that he call her immediately
  3. It was very important that we delayed discussion
  4. She intends to move that the commited suspend discussion on this issue
  5. The king decreed that the laws take effect the following month
  6. I propose that you should stop this rally
  7. I advise you to take the prerequisites before registering for this courses
  8. His father prefers that he attends a different university
  9. The faculty stipulated the rule to be abolished
  10. She urged us to find another alternative

Senin, 15 Juni 2015

20 Manfaat Konsumsi Teh Hijau



1. Menjaga Kesehatan Kulit
Teh hijau dapat berfungsi menjaga kesehatan kulit secara alami. Hal tersebut di karenakan teh hijau dapat melindung kulit kita dari sengatan sinar ultraviolet sehingga secara tidak langsung dengan sering mengkonsumsi teh hijau dapat membuat kita terhindar dari penyakit kanker kulit. Selain dapat mencegah penyakit kanker kulit, teh hijau juga terbukti mampu membuat kulit kita tidak cepat keriput
 2. Menghindari Resiko Kebotakan
Kebotakan pada umumnya di sebabkan oleh kerontokan rambut secara terus menerus yang di karenakan akar atau batang rambut kurang sehat. Di sini peran teh hijau dalam menghindari resiko kebotakan adalah karena zat yang terdapat pada teh hijau dapat membuat rambut kita terus tumbuh, dan berregenerasi.
 3. Membersihkan Jerawat
Jerawat pada umumnya di sebabkan oleh kotoran atau minyak yang menempel pada kulit sehingga membuat pori-pori kulit tertutup. Kotoran, dan minyak yang menempel pada pori-pori tersebut dapat di bersihkan dengan mengkonsumsi teh hijau secara teratur, karena pada teh hijau terdapat zat antioksidan.
 4. Sebagai Minuman Penurun Berat Badan
Teh hijau terbukti dapat mengurangi penyerapamn lemak dalam tubuh sehingga secara otomatis jumlah lebak pada tubuh akan berkurang. Selain itu pada teh hijau juga terdapat ketekin polifenol yang menyebabkan intensitas pembakaran lemak.
 5. Mencegah Penyakit Diabetes
Teh hijau memiliki kemampuan untuk mengatur kandungan kadar gula dalam darah. Bagi para penderita diabetes sangat di sarankan untuk sering-sering mengkonsumsi teh hijau.
6. Teh Hijau Dapat Mengurangi Risiko Kanker
Teh hijau dapat memainkan peran dalam tubuh sebagai antioksidan yang 100 kali lebih kuat dari vitamin C dan 24 kali lebih efektif dari vitamin E. Fungsi ini akan menopang tubuh Anda menghindari atau terlindung dari penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel kanker.
7. Teh Hijau Dapat Mencegah Penyakit Jantung
Teh hijau Jepang membantu mencegah kerusakan jantung dan stroke pada orang yang memiliki hipertensi. Tentuya dengan menurunkan kadar kolesterol tanpa mengurangi jumlah kolesterol baik dalam tubuh. Selain itu, teh hak istimewa ini adalah untuk mengurangi angka kematian akibat kerusakan jantung dengan mempercepat proses pemulihan sel-sel jantung.
8. Teh Hijau Dapat Menangkal Radikal Bebas
Teh hijau merupakan salah satu rahasia kecantikan perempuan Jepang, meskipun usia tua kulit dan tubuh tidak terlihat seperti orang tua yang berada di negara kita. Itu karena kandungan antioksidan yang dikenal sebagai polifenol dalam teh hijau melindungi terhadap radikal bebas. Jadi membantu Anda melawan penuaan dan meningkatkan umur panjang.
9. Teh Hijau Dapat Menurunkan Berat Badan
Teh hijau akan membantu proses metabolisme alami tubuh dan membantu membakar lemak menumpuk di perut, paha, lengan dan bagian-bagian yang mudah menampung lemak dalam tubuh. Konsumsi rutin teh hijau per hari untuk membakar hingga 70 kalori dalam satu hari saja dan membantu menurunkan berat badan hingga 7 kg dalam satu tahun. Meskipun sedikit, Anda dapat menggabungkan diet dengan olahraga teratur dan menghindari makanan berlemak.
10. Teh Hijau Dapat Mencegah Kanker Kulit
Radikal bebas dapat menyebabkan penuaan lebih cepat dan kulit yang rusak dan membuat kulit keriput. Untuk mencegah hal itu peran teh hijau mencegah radikal bebas dan lingkungan terhadap kanker kulit.
11. Teh Hijau Dapat Mengurangi Risiko Rheumatoid Arthiritis
Rheumatoid arthritis atau arthritis adalah penyakit yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang dirinya sendiri, menyebabkan peredangan untuk waktu yang lama pada sendi. Teh hijau dapat membantu Anda menghindari mengurangi risiko terserang penyakit karena beberapa konten di dalam teh yang dapat melindungi terhadap kerusakan tulang rawan dengan menghalangi enzim yang merusak tulang rawan.
12. Teh Hijau Dapat Memperkuat Tulang
Selain penyakit sendi dan tulang, teh hijau juga diyakini oleh para ahli sebagai alternatif herbal untuk memperkuat dan mempertahankan kepadatan tulang. Hal ini disebabkan tingginya kandungan fluoride yang ditemukan dalam teh hijau yang membantu menjaga kepadatan tulang setiap hari.
13. Teh Hijau Dapat Menurunkan Kadar Kolesterol
Teh hijau juga membantu menurunkan kadar kolesterol dengan rasio kolesterol jahat lebih banyak diturunkan dan menjaga kadar kolesterol baik yang biasa disebut dalam dunia medis sebagai HDL Cholesterol (High Density Lipoprotein Cholesterol).
14. Teh Hijau Dapat Mencegah Obesitas
Teh hijau dapat mencegah atau kebentukan obesitas dengan menghentikan gerakan glukosa dalam sel lemak. Jika Anda menjalankan diet sehat dengan konsumsi teh hijau dan membiasakan latihan setiap pagi dapat membantu keberhasilan program penurunan berat badan Anda.
15. Teh Hijau Dapat Mencegah Diabetes
Teh hijau merupakan minuman kesehatan herbal yang dapat mencegah peningkatan kadar gula pada orang yang memiliki diabetes atau tidak. Minum teh herbal rutin dari Jepang akan menetralisir kadar glukosa dalam darah dan menyeimbangkan tingkat metabolisme tubuh.
16. Teh Hijau Dapat Mencegah Alzheimer
Alzheimer adalah penyakit yang menyerang otak dan pengaruh dari pasien akan sulit untuk mengingat dan mengurangi daya konsentrasi. Penyebabnya adalah kerusakan pada sel-sel di otak yang membuat otak tampak mengerut dan mengecil, gangguan ini biasanya berhubungan dengan orang tua yang berusia melebihi 60 tahun.
17. Teh Hijau Dapat Mencegah Kerusakan Hati
Teh hijau akan melemahkan transplantasi pada pasien dengan gagal hati. Penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dapat menghancurkan radikal bebas berbahaya yang mengendap di hati berlemak.
18. Teh Hijau Dapat Mencegah Hipertensi
Minum teh hijau akan membantu menurunkan tekanan darah dan posisi itu pada sosok yang stabil (netral) untuk menekan angiotensin, memicu peningkatan tekanan darah.
19. Teh Hijau Dapat Mengobati Keracunan Makanan
Keracunan makanan disebabkan oleh bakteri berbahaya dalam makanan. Dari hasil penelitian tentang teh hijau, telah menemukan sebuah senyawa katekin yang membunuh bakteri yang masuk ke dalam tubuh karena makanan yang tidak sehat dengan kata lain membasmi racun yang menyebabkan keracunan makanan.
20. Teh Hijau Dapat Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Antioksidan dikenal sebagai flavonoid yang ditemukan dalam teh hijau. Flavonoid bekerja sama dengan polifenol dalam hal meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia sehingga tubuh lebih kuat dalam memerangi infeksi bakteri atau penyakit virus.
Refrensi      :
http://www.indonews.co.id/manfaat-dan-khasiat-teh-hijau-bagi-kesehatan-tubuh/