Minggu, 17 April 2016

BAB 6 - TRANSLASI MATA UANG ASING


BAB 6 - TRANSLASI MATA UANG ASING

A.  Alasan Translasi Mata Uang Asing
       Perusahaan dengan kegiatan operasional luar negeri yang signifikan mempersiapkan laporan keuangan gabungan yang memberikan laporan pada para pembaca informasi mengenai operasional perusahaan secara global. Untuk memenuhi hal tersebut, laporan keuangan mata uang asing dilaporkan lagi terhadap mata uang yang digunakan laporan induk perusahaan. Proses pelaporan informasi keuangan dari satu mata uang ke mata uang lainnya disebut translasi mata uang asing.

B.  Latar Belakang dan Termologi
       Translasi mata uang asing tidaklah sama dengan konversi, yauitu translasi mata uang secara fisik. Translasi mata uang asing merupakan translasi sederhana dalam ekspresi moneter, seperti saat neraca menggunakan poundsterling Inggris kemudian disajikan ulang dalam padanan dolar AS. Tidak terjadi translasi secara fisik, dan tidak ada transaksi yang dapat dihitung seperti pada konversi.

C.  Efek Laporan Keuangan Terhadap Kurs Alternatif
       Tiga kurs translasi dibawah ini dapat digunakan untuk mentranslasikan neraca mata uang asing terhadap mata uang domestik. Pertama, kurs saat ini, adalah kurs yang berlaku pada tanggal laporan keuangan. Kedua, adalah kurs historis, yang merupakam translasi mata uang yang berlaku saat aset dengan mata uang asing pertama kali muncul. Yang terakhir kurs rata-rata, yaitu nilai rata-rata bursa atau dengan pembobotan baik pada kurs historis atau saat itu
D.  Transaksi mata uang asing
Perbedaan karakteristik pada transaksi mata uang asing adalah perjanjian yang dipengaruhi oleh mata uang asing. Oleh karena itu, transaksi mata uang asing akan muncul saat perusahaan membeli atau menjual produk yang pembayarannya menggunakan mata uang asing atau juga saat pinjam meminjam dengan mata uang asing
E.  Perspektif transaksi tunggal
Pada transaksi tunggal, penyesuaian nilai tukar dimasukan sebagai penyesuaian terhadap pembukuan transaksi awal dengan alasan bahwa transaksi dan perjanjiannya merupakan kejadian tunggal
F.  Persepektif transaksi ganda
Pada perspektif transaksi ganda, penerimaan piutang karena mempertimbangkan kejadian yang terpisah dari penjualan yang memberikan tambahan pendapatan. Dalam ilustrasi sebelumnya, penjualan ekspor dan piutang berhubungan akan dicatat dalam nilai tukar pada saat itu
G.  Translasi mata uang asing
Metode nilai tukar tunggal
Metode ini mengaplikasikan nilai tukar tunggal, harga penutupan atau bursa harga saat itu, terhadap semua saham dan utang asing. Laporan keuangan operasional asing memiliki laporan domisi tersendiri keadaan mata uang lokal dimana anak perusahaan berbisnis
Metode current-non current
Pada metode current non current, aset lancar yang dimiliki anak perusahaan saat itu dan utang lancar ditranslasikan ke dalam mata uang induk perusahaan mereka pada laporan keuangannya dengan kurs saat ini
Metode moneter-nonmoneter
Pada metode ini juga menggunakan skema klasifikasi neraca untuk menentukan nilai tukar mata uang asing yang sesuai. Aset dan kewajiban moneter ditranslasikan dalam kurs saat ini
Metode kurs sementara
Dengan metode kurs sementara, translasi mata uang asing tidak mengubah sifat sebuah item yang dihitung, hal tsb hanya mengubah unit perhitungan saja. Dengan kata lain, translasi mata uang asing neraca disajikan ulang menggunakan mata uang item tersebut, tetapi bukan penilaian aktual
Efek laporan keuangan
Kegiatan operasional yang memberikan keuntungan seblum transaksi mata uang asing mungkin akan mengalami kerugian atau keuntungan yang menurun setelah translasi mata uang asing
H.  Keuntungan dan kerugian translasi mata uang
Penangguhan
Beberapa analisis tentang penangguhan dengan dasar bahwa nilai tukar tidak akan berbalik dengan sendirinya. Bahkan jika terjadi, penyesuaian karena nilai tukar penangguhan dalam memprediksi perubahan nilai tukar ada;ah tugas yang paling sulit
Penangguhan dan amortisasi
Beberapa perusahaan menangguhkan keuntungan dan kerugian serta mengamortisasi penyesuaian melebihi umur manfaatnya pada masa item neraca terkait. Pendekatan semacam ini terkadang dikritik dengan dasar teori dan praktik
Penangguhan sebagian
Pilihian ketiga dalam akuntansi untuk keuntungan dan kerugian hasil translasi mata uang asing adalah dengan mengakui kerugian segera saat terjadi, akan tetapi mengakui keuntungan hanya jika terealisasi
Tidak ada penangguhan
Pilihan laporan akhir yang dilakukan oleh banyak perusahaan diseluruh dunia adalah untuk mengenali secara cepat mengenai keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing dalam laporan laba-rugi
I.  Pengembangan akuntansi translasi mata uang asing
Pra – 1965    = sebelum tahun 1965 praktik translasi mata uang asing banyak perusahaan AS dipandu oleh bab 12 dari accounting research bulletin no 43 1965-1975     = ARB no 43 memperbolehkan beberapa perusahaan pengecualian khusus dalam metode current – noncurrent 1975 – 1981 = untuk mengakhiri perbedaan metode pada standar translasi sebelumnya, FASB mengeluarkan FAS no 8 pada tahun 1975 - 1981 – sekarang= FASB akhirnya mengeluarkan statement of financial accounting standar no. 52
Gambaran no.52/standar akuntansi internasional.
Sumber :
Frederick D.S. Choi, dan Gary K. Meek,International Accounting, Jakarta: Salemba Empat,2005

1 komentar:

  1. Slot Machines in Las Vegas, NV - Dr. MD
    A detailed, 충청북도 출장샵 systematic review of slot machine gaming, slots, casino services, safety, security, games 창원 출장안마 and 광명 출장안마 complaints, game 구미 출장마사지 providers and 오산 출장샵 games in Las

    BalasHapus