PERUBAHAN HARGA
Argentina,
Brasil, Israel, Meksiko, dan Rusia merupakan beberapa Negara penderita paling
buruk dari kondisi inflasi yang tinggi. Tiap tahun rata-rata inflasi di
negara-negara tersebut seringkali melampaui 100% dan bahkan tingginya mencapai
2000% di Brasil dan Rusia. Rata-rata dalam negara industri, inflasi terdapat
pada dua negara adidaya pada pertengahan tahun 1970 dan di Inggris inflasi
mencapai 25%. Sangat tidak mengherankan di negara tersebut pertambahan inflasi
menyangkut dengan yang akan mempengaruhi dalam pemakaian " akuntansi
Inflasi" sistem ini akan menjadi obat dari kerusakan pada menurut adat
akuntansi biaya historis dan mengungkapkan dampak perubahan harga dan inflasi
pada pendapata dan aset.
Dampak dari
Inflasi pada Perusahaan
Efek dari
inflasi pada posisi keuangan dan prestasi dari perusahaan dapat berakibat dalam
inefisiensi prestasi oleh keputusan manajer yang tidak mengerti dari dampak
tersebut. Seperti contoh, jika bisnis holding finansial pada aset keuangan
tunai selama periode dimana inflasi mengalami menaikan sampai 10%, berarti
sebanyak 10% kemampuan pembelian berakhir dari periode dimulainya inflasi.
Efek dari
inflasi pada aset nonkeuangan dicerminkan dalam laporan laba rugi dan neraca:
selama periode kenaikan harga, pendapatan dari penjualan sekarang dicocokkan
terhadap inventaris tersebut mungkin bermula dari beberapa pembelian bulanan
dan terhadap perhitungan depresiasi biaya histori dari tanah, bangunan, dan
peralatan tersebut berasal dari pembelian beberapa tahun yang lalu, meskipun
benar bahwa mengganti inventaris dan aset tetap bisa menjadi lebih mahal.
Alternatif
Ukuran Akuntansi
Pada umumnya
kemampuan pembelian menurut akuntansi memasukkan semua pola sistem dalam
mempertahankan kemampuan pembelian secara nyata dari modal atau shareholder,
ekuitas dalam perusahan dalam akuntansi untuk penukaran tingkatan umum dari
harga.
Nilai sekarang
menurut akuntansi pada tangan yang lain, memasukkan semua pola sistem pada
pencatatan dari nilai sekarang atau perubahan dalam harga secara spesifik.
Dengan memasukkan akuntansibiayasekarang dan mengganti nilai sistem akuntansi,
yang mana maksudnya adalah mempertahankan fisik modal, kapasitas produksi, atau
operasi aset pada perusahaan; dan pengeluaran sekarang (atau penjualan)
akuntansi harga, yang mana maksudnyamempertahankan shareholder skuitas tetapi
dalam istilah untuk harga penjualan untuk aset bersih perusahaan.
Kemampuan
Pembelian Menurut Akuntansi pada Umumnya
Filosifi umum
yang mendukung kemampuan pembelian menurut akuntansi pada umunya adalah:
laporan keuangan, pertanggangjawaban, pendapatan, dan beban pada unit-unit pada
kemampuan pembelian.
Persoalan lebih
lanjut menyangkut sifat dari indeks yang dapat digunakan dalam membuat
penyesuaian GPP. Kita catat permulaannya dari indeks harga konsumen yaitu salah
diantaranya sangat luas penggunannya di seluruh dunia dalam mengukur inflasi.
Indeks tersebut mengukur perubahandari harga pada bermacam-macam tingkat untuk
konsumen yang baik dan pelayanannya begitu juga pembelian untuk konsumsi akhir.
Bagaimanapun, karena indeks konsumen berorientasi mungkin tidak terlalu penting
menggambarkan perubahan dalam harga dengan tepat yang mempengaruhi perusahaan.
Nilai Sekarang
Menurut Akuntansi
Kita mempunyai
catatan yang siap digunakan, nilai sekarang dari akuntansi menyangkut dari
kenaikan atau penurunan biaya atau nilai spesifik aset. Tidak dengan kerugian
secara menyeluruh untuk kemampuan pembelian untuk mata uang. Dibawah konsep
pemasukan adalah tidak mempertimbangkan pendapatan sampai perusahaan
mempertahankan modal dari nilai sekarang. Dibawah nilai sekarang menurut
akuntansi, dasar baru dari nilai aset menggantikan pendekatan biaya histori
tradisional.
Terdapat dua
pendekatan utama pada nilai sekarang menurut akuntansi: biaya sekarang (atau
biaya pengganti) dan biaya pengeluaran sekarang (harga penjualan atau nilai
bersih yang dapat dicapai). Akuntansi biaya sekarang, metode ini sangat luas
dan telah diterima oleh umum, metode ini digunakan untuk menggolongkan aset non
keuangan. Dibawah pendekatan ini, aset telah dinilai menurut apa yang sesuai
dengan nilai pengganti biaya. Bagaimanapun apakah nilainya akan menggambarkan
kesamaan dengan aset yang diganti atau serupa dengan dayaguna aset pada fungsi
yang sama dengan teknologi baru yang sedapat mungkin menjadi subjek dari
diskusi ini. Akuntansi harga pengeluaran sekarang, di lain pihak, nilai aset,
penyelesaian spesial inventaris yang baik, pada apa mereka dapat membeli dengan
mengeluarkan biaya untuk melengkapi dan membeli barang-barang. Di Belanda teori
nilai pengeluaran, memajukan jasa adalah diantaranya menciptakan likuidasi,
nilai, dan konsep perusahaan yang go publik. Di bawah konsep perusahaan yang go
publik, aset dinilai pada penyelesaian normal dari produksi.
Nilai Sekarang:
GPP Akuntansi
Walaupun kita
membicarakan GPP dan nilai sekarang dari Akuntansi secara tersendiri, banyak
para akuntan dan ahli ekonomi percaya bahwa keduanya mengkombinasikan dalam
sistem akuntansi berdasarkan nilai nyata.
STANDAR
PELAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL
Reaksi
pertama dari IASC ( sekarang IASB) ke akuntansi inflasi pada tahun 1977 di
dalam IAS 6,Accounting
Responses to Changing Prices.
IASC mencoba untuk menetapkan standar yang utama dalam pembatasan pilihan yang
ada dan harus terlebih dahulu berdasar pada suatu konsensus tentang organisasi
anggotanya sehingga IAS 6 menjadi sangat ringkas.
Panitia
Standard Akuntansi Internasional percaya bahwa percobaan lebih lanjut adalah
perlu sebelum dapat memberikan pertimbangan yang menuntut perusahaan untuk
mengungkapan laporan keuangan utama, menggunakan suatu sistem yang seragam dan
menyeluruh untuk mencerminkan perubahan harga. Perusahaan yang menyajikan
laporan keuangan utama pada basis biaya historis akan membantu evolusi pokok
materi untuk menyediakan penjelasan tambahan yang mencerminkan efek perubahan
harga. Jenis informasi utama tersebut yang mencerminkan efek perubahan harga
direkomendasikan untuk pengungkapan oleh IAS 15, yaitu
- Sejumlah dari penyesuaian atau menyesuaikan jumlah penyusutan hak milik, pabrik, dan peralatan.
- Sejumlah dari penyesuaian atau menyesuaikan jumlah biaya penjualan.
- Penyesuaian yang berhubungan dengan pos moneter, efek dalam meminjam, atau bunga modal, yang pada penyesuaian seperti itu telah diperhitungkan dalam menentukan pendapatan dengan metode akuntansi yang diadopsi.
- Keseluruhan efek pada hasil penyesuaian sebaik materi lain mencerminkan efek dalam mengubah harga yang dilaporkan di bawah metode akuntansi yang diadopsi.
- Suatu metode biaya sekarang diadopsi, hak milik, peralatan dan pabrik dan inventaris.
- Metode yang diadopsi menghitung informasi menuntut di dalam materi yang terdahulu, mencakup sifat alami menggunakan indeks.
PERBANDINGAN
PERATURAN NASIONAL DAN PRAKTEK
Praktek
akuntansi, inflasi bervariasi di seluruh dunia dan bagi suatu pertimbangan
menyangkut tingkat tarif dan dampak inflasi. Pengalaman akuntansi inflasi yang
substansial telah diperoleh mengikuti hiperinflasi yang paling sering terjadi
di Amerika Selatan, khususnya di Argentina, Brazil, dan Cili.Di Inggris,
profesi akuntansi memperkenalkan SSAP 16 pada tahun 1980. Pejabat menarik
mundur SSAP 16 pada tahun 1988 berikut kemerosotan kritik dan tingkatan inflasi
dari bisnis.
Di
Amerika Serikat, peraturan diperkenalkan pertama kali dengan ketentuan hukum
yang dikenakan oleh SEC pada tahun 1976. GPP dan pengungkapan arus biaya yang
diperlukan oleh SFAS 33 sebagai tambahan terhadap pengungkapan pendapatan yang
telah disesuaikan, persediaan, pabrik dan peralatan diperlukan untuk menjadi
pengungkapan secara bersama dengan peningkatan dan penurunan biaya sekarang
menyesuaikan untuk GPP.
Inflasi
Akuntansi di Amerika Selatan
Dengan
hiperinflasi yang merajalela dalam bebrapa tahun terakhir ini di sejumlah
negara di Amerika Selatan, khususnya Brazil dan Argentina, ini tidak mngejutkan
bahwa ada tekanan-tekanan untuk mengadopsi sistem-sistem inflasi akuntansi. Di
Brazil, penyesuaian-penyesuaian inflasi akuntansi digunakan pada awal 1950-an,
tapi sebuah peraturan/hukum perusahaan yang baru pada tahun 1976 , yaitu
pendekatan pengindeksasian umum untuk mengemukakan kembali biaya-biaya historis
dalam syarat-syarat daya beli sekarang sebagai tanggal dari laporan keuangan.
Semua
perusahaan diwajibkan mengemukakan kembali neraca dengan hormat pada properti,
bangunan, dan perlengkapan dan deprisiasi yang berhubungan,
investasi-investasi, dan biaya-biaya yang ditangguhkan dan ekuitas pemegang
saham.Di Argentina, sistem inflasi akuntansi diperkenalkan utamanya lewat
inisiatif dan campur tangan profesi akuntansi. Pada tahun 1972, sebuah
pernyataan dijadikan pokok permasalahan, merekomendasikan publikasi tambahan
pelapaporan keuangan GPP. Pada tahun 1995, syarat-syarat penyesuaian GPP
dipindahkan mengikuti periode inflasi yang rendah.
Nilai Akuntansi
Sekarang di Belanda
Di Belanda,
orang-orang Belanda sadar akan nilai akuntansi sekarang untuk waktu yang lama.
Ada dua alasan mengapa fokus pada Belanda jika tidak ada persyaratan untuk
biaya sekarang atau akuntansi GPP yaitu, pertama melibatkan teori Profesor
Theodore Limberg, yang sering disebut Bapak Teori Nilai Penggantian karena
kepeloporannya bekerja di Belanda tahun 1930-an. Dia fokus pada hubungan kuat
antara ekonomi dan akuntansi dan percaya bahwa pendapatan seharusnya tidak
dihasilkan tanpa pemeliharaan sumber daya dari pendapatan bisnis dari sudut
kelangsungan atau kelanjutan. Pendapatan adalah fungsi dari penghasilan dan
nilai-nilai penggantian daripada biaya historis. Dalam tambahannya Limberg
mempertahankan bahwa informasi nilai sekarang harus digunakan semua pembuat
keputusan.
Alasan kedua,
untuk melihat pada Belanda untuk mempelajari dari pengalaman dari perusahaan
Philips multinasional orang Belanda yang merupakan pelopor penyedia laporan
keuangan nilai sekarang. Philips adalah contoh yang menarik dan berharga dari
aplikasi praktek dalam nilai akuntansi sekarang. Dalam laporan keuangan nilai
sekarang, Philips menggunakan nilai penggantian sekarang bersama dengan proses
penyesuian untuk merefleksikan tingkat dimana ada penambahan keuntungan dari
aset finansial dari pinjaman daripada modal ekuitas.
Nilai-nilai
sekarang dipergunakan oleh departemen pembelian untuk aktiva tetap; oleh
departemen permesinan untuk spesifikasi disain bagian peralatan, dan oleh
desain bangunan dan departemen permesinan gedung untuk bangunan bangunan.
Brink (1999) yang menunjukkan, Philips cenderung untuk beberapa
tahun menerapkan nilai penggantian akuntansi dalam sebuah cara yang jauh dari
konservatif dan design untuk mempertinggi keuntungan. Perlakuan pada
pengurangan nilai persediaan dan proses penyesuian dalam negara yang mengalami
hiperinflasi, sebagai contoh secara khusus kontroversial, cukup terpisah dari
kebijakan akuntansi yang berhubungan pada mata uang asing, goodwill, dan aktiva
tidak berwujud dalam hal yang umum.
MASALAH DAN PELUANG
Eksistensi
level yang signifikan dari inflasi dan kemauan harga di banyak Negara
mempengaruhi kebutuhan dan kegunaan system akuntansi inflasi yang mungkin tetap
akan menjadi subjek dari banyak kontroversi di dalam meramalkan masa depan.
Walaupun
akuntansi GPP telah digunakan dibanyak negara berinflasi tinggi di Amerika
Selatan, tetapi tidak ada contoh dari standar akuntansi biaya langsung atau
regulasi di Inggris dan Amerika Serikat tentang mempertahankan level nasional
yang mewasiatkan penelitian mengenai akuntansi inflasi pada pertengahan
1980-an. Bagaimanapun juga, banyak perusahaan-perusahaan Eropa membuat
pengungkapan nilai langsung secara sukarela.
Baru-baru ini
perhatian dalam nilai akuntansi yang langsung atau jujur sangat diharapkan akan
memajukan penelitian dengan tipe yang bervariasi dari system akuntansi
perubahan harga. Hal ini mungkin juga akan menjadi penumbuh apresiasi dari
keadaan yang terpuruk dengan cara memilih pendekatan alternative yang mungkin
dapat dikerjakan dan berguna dalam pengukuran laba dan asset. Kegunaan dari
harga jual dan keluar dalam konteks perubahan harga, terutama memperhatikan
nilai atau milik dan investasi, selain itu mungkin juga menjadi apresiasi yang
lebih baik. Hal ini kiranya juga menjadi kesempatan untuk menggunakan
sumber-sumber relevan lainnya dari informasi yang ada, seperti informasi
mengenai aliran
kas.
PENDEKATAN
TERHADAP AKUNTANSI INFLASI DI BEBERAPA NEGARA
1) AMERIKA
SERIKAT
Perusahaan pelapor disarankan untuk mengungkapkan
informasi berikut tiap lima tahun terakhir:
- Penjualan bersih dan pendapatan operasional lain
- Laba operasional berkelanjutan berdasarkan biaya-kini
- Daya beli laba atau rugi (moneter) atas pos-pos moneter bersih
- Peningkatan atau penurunan biaya kini atau jumlah yang dapat dipulihkan yang lebih rendah
- Semua penyesuaian translasi gabungan mata uang asing, berdasarkan biaya-kini
- Aset bersih di akhir tahun berdasarkan biaya-kini
- Pendapatan per saham
- Dividen per saham dari saham biasa
- Harga pasar per saham dari saham biasa
- Harga pasar per saham dari saham biasa di akhir tahun
- Tingkat Indeks Harga Konsumen (CPI) yang digunakan untuk mengukur laba dari operasional berkelanjutan
2) INGGRIS
Standar Inggris memberikan tiga pilihan dalam
pelaporan:
- Menyajikan akun-akun biaya kini sebagai laporan dasar dengan dilengkapi akun-akun biaya historis.
- Menyajikan akun-akun biaya historis sebagai laporan dasar dengan dilengkapi akun-akun biaya kini.
- Menyajikan akun-akun biaya kini saja dengan dilengkapi akun-akun biaya historis seperlunya.
3) BRASIL
Pelaporan akuntansi inflasi yang dianjurkan di Brazil,
yaitu sesuai:
- Undang-Undang Perusahaan Brasil, dan
- Komisi Sekuritas dan Bursa Brasil
INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARD BOARDS (IASB)
IASB menyimpulkan bahwa laporan posisi keuangan dan
kinerja operasional yang dinyatakan dalam mata uang lokal di lingkungan
hiperinflasi tidak bermanfaat. Laba atau rugi daya beli terkait posisi
kewajiban atau aset moneter bersih harus dimasukkan ke dalam laba bersih.
Perusahaan pelaporan juga harus mengungkapkan:
1) Fakta
bahwa penyajian ulang atas perubahan daya beli umum unit pengukur telah
dilakukan.
2) Model
penilaian aset yang digunakan dalam pelaporan utama (yaitu penilaian historis
atau biaya kini)
3) Identitas
dan tingkat indeks harga per tanggal neraca, berikut pergerakannya selama tahun
pelaporan.
4) Laba-rugi
moneter bersih tahun berjalan.
HAL-HAL TERKAIT INFLASI
- Laba dan Rugi Inflasi
- Laba dan Rugi Modal
- Inflasi Asing
Sumber :
Frederick D.S. Choi, dan Gary K.
Meek,International Accounting, Jakarta: Salemba Empat,2005